Pada jaman
yang serba modern ini, perkembangan teknologi koomunikasi semakin berkembang
pesat.
Salah satunya
adalah dengan adanya jejaring sosial yang memudahkan seseorang untuk
bersosialisasi dengan siapa pun dan belahan dunia manapun.
Sejarah Jejaring Sosial :
Jejaring
sosial muncul atas dasar ide untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh
belahan dunia.
Kehadiran
jejaring sosial diawali dengan munculnya Sixdegrees.com pada tahun 1997 sebagai situs jejaring sosial pertama di
dunia.
Tahun 1999
dan 2000 muncul situs jejaring sosial bernama lunarstorm, live journal, dan
cyword sengan sistem informasi searah.
Nah, pada
tahun 2010 munculah Friendster, situs jejaring sosial yang sangat populer
selama beberapa tahun hingga akhirnya terlindas oleh kemunculan Facebook.
Frienster sendiri awalnya ditujukan sebagai tempat untuk mencari jodoh secara
online. Akan tetapi pengguna jejaring sosial yang sekarang dimiliki oleh
perusahaan asal Malaysia itu lebih meminatinya sebagai situs untuk saling berkenalan
dengan pengguna lain.
Tahun 2003
bermunculan situs jejaring sosial lain dengan beragam kategori seperti Flikr
(berbagi foto), Youtube (berbagi video), dan MySpace (banyak digunakan sebagai
jejaring sosial musik). Selain Friendster, MySpace merupakan jejaring sosial
populer pada saat itu.
Pada Tahun
2006, kehadiran facebook menggeser posisi jejaring sosial yang ada pada saat
itu. Facebook yang diluncurkan pada 2004 itu saat ini telah memiliki lebih dari
750 juta pengguna.
Tahun 2009,
muncul jejaring sosial Twitter yang saat ini juga merupakan salah satu jejaring
sosial populer. Pengguna Twitter (tweep) dibatasi dalam berkicau (tweet)
maksimal 140 karakter. Namun justru pembatasan ini yang membuat Twitter menjadi
jejaring sosial micro blogging pupuler. Karena terbatas, jadi orang hanya
menuliskan kata-kata yang penting saja, dan tidak lebay seperti kebanyakan
status di Facebook
Baru-baru
ini saham jejaring sosial MySpace dibeli oleh penyanyi Justin Timberlake yang
kabarnya sebagai pemilik saham terbesar. Dengan menguasai sebagian saham
MySpace, Justin bertekat untuk menjadikan MySpace sebagai jejaring sosial musik
yang pupuler.
Tahun 2011
ini muncul lagi jejaring sosial baru bernama Google+ (dibaca Google plus) yang
dibuat oleh perusahaan internet raksasa, Google. Jejaring sosial ini sepertinya
sengaja dibuat untuk menyaingi situs milik Mark Zukerberg, Facebook. Dengan
tampilan dan fitur yang sangat mirip facebook, Google+ disebut-sebut akan
menjadi jejaring sosial populer. Mungkinkah bisa mengalahkan Facebook?
Kelebihan
Google+ adalah memiliki fitur dan sistem yang dimiliki oleh facebook dan
twitter, bisa dibilang penggabungan dari dua jejaring sosial tersebut.
Definisi Jejaring Sosial :
Jejaring
sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang
umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih
tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Contoh dari
situs jejaring sosial yang terkenal adalah :
1. Twitter.
2. Facebook.
3. MySpace.
4. YahooMessenger.
5. Instagram.
6. Pinterest.
Dan lain-
lain
Manfaat jejaring sosial:
Secara positif :
1. Mempermudah
Komunikasi
Dengan
jejaring sosial maka komunikasi akan semakin mudah. Akan tetapi harus terhubung
dengan internet.
2. Mempermudah
menyampaikan informasi.
Dengan
adanya jejaring sosial maka akan mempermudah menyampaikan informasi karena
cakupan jejaring sosial sangatlah luas maka akan dengan mudah informasi
tersebut tersebar.
3. Bisa
menghasilkan uang.
Banyak sekali
orang yang memanfaatkan jejaring sosial untuk mendatangkan uang seperti
misalnya bisnis online difacebook ataupun twitter.
4. Berekspresi
sebebas-bebasnya.
Misalnya
seperti menyampaikan pemikiran dan pendapat kita tentang suatu hal. Tentu saja
dalam hal ini hal ini harus sopan dan bertanggung jawab.
Secara negatif
1. Kecanduan /
ketagihan.
Hal ini sering teradi pada remaja
yang baru mengenal jejaring sosial sehingga dia menghabiskan waktu berjam – jam
untuk mengakses twitter atau facebook misalnya. Dan juga habis baru bangun
tidur hal yang dilakukannya adalah langsung mengakses jejaring sosial hal ini
sudah termasuk dalam kecanduan.
2. Mengurangi
waktu belajar.
Karena terlalu asyik dalam ‘berselancar’
didunia jejaring sosial bisa membuat seseorang menjadi lupa akan belajar atau
hal lainnya yang lebih penting, sehingga waktu produktif seseorang akan menjadi
berkurang.
3. Mengurangi
Interaksi Sosial.
Interaksi sosial dengan orang yang
berada disekitar dia menjadi berkurang misalnya dengan orang tua, dia menjadi
lebih senang untuk berinteraksi dengan orang yang berada jauh tempatnya
sehingga akan mengurangi interaksi sosialnya dengan orang – orang disekitarnya.
4. Memperenggang
hubungan.
Dengan
kurangnya interaksi sosial dengan orang disekitarnya maka hubungan
dengan orang yang disekitar pun akan menjadi renggang.
Kesimpulan:
Jadi,
menurut saya pribadi jejaring sosial adalah suatu wadah yang digunakan untuk
berkomunikasi secara luas dan berekspresi secara bebas namun bertanggung jawab
yang dihubungkan dengan koneksi internet.
Dengan
adanya jejaring sosial kita dapat berkomunikasi dengan siapa pun juga dari
belahan dunia manapun namun segala sesuatu ada batasannya, jangan sampai tujuan
positif dari jejaring sosial malah berubah menjadi efek yang negatif dalam hidup kita.